Wahai Anak...
Wahai anak,
Apakah engkau tahu betapa deritanya,
Ibu yang mengandungkanmu,
Aduhai anak,
Apakah engkau tahu deritanya,
Ibu yang melahirkanmu.
Namun kelahiranmu adalah penghibur hati,
Dibelai dan dimanja disetiap hari,
Dimalam hari tidur tak berwaktu,
Tapi tak mengapa kerna kau disayangi.
Hari-hari sudah berlalu,
Usiamu makin bertambah,
Seorang ibu sudah semakin tua,
Namun terus bekorban untuk sesuap rezeki,
Agar sempurna hari depanmu.
Kini kau dewasa,
Ibu telah pergi,
Waktu yang berlalu seakan memanggil,
Sudahkah kau curahkan kasih sayangmu,
Apakah terbalas segala jasanya,
Syurga itu dibawah telapak kakinya.
Hanyalah anak-anak yang soleh,
Bisa memberikan kasih sayangnya,
Hanyalah anak-anak yang soleh,
Bisa mendoakan hari akhirat ibu ayahnya.